Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Secred Admirer

Ada yang pernah jadi mba-mba stalker ? Konon keahlian ini ditekuni para secred Admirer. Tingkatannya dari level standar,menengah sampai profesional, untuk level profesional biasanya bisa tahu yang dikagumi itu tanpa pernah berkomunikasi langsung misal tahu dia ngobrol sama siapa, mau kemana, ada dimana, bertemu siapa dan lain-lain Sepenting itu kahh dia dihidup kita ?Buat orang yang lagi kasmaran sihh iya...kayak sejajar banget sama orang tua kadang justru lebih di prioritiskan dibanding orang tua. Padahal stalker itu unfaedah banget iya ga sihh ?...Pahala engga dosa iya,seringnya jadi penyebab galau kalau udah galau ujung-ujungnya jadi lalai. Moodnya rool coster, matanya sembab, lemah tubuhnya ibadah jadi terbengkalai, astaghfirullah:) . Meski ga menutup kemungkinan ada sihh yang jadi tambah taat tapi niatnya ?takutnya salah niat Ga adil dong, dia aja ga pernah mikirin kita bisa jadi juga dia ga peduli sama kita tapi kok kita mikirin dia ?. Jadi guys berhentilah dari dunia stalker. B...

Memaafkan

Apakah kamu pernah disakiti ? Sudahkah kamu memaafkannya dan tanyakan pada hati kecilmu apakah saat ini kamu sudah memaafkan semua kesalahan ia yang pernah menyakitimu. Kamu yang pernah terluka olehnya. Kamu yang pernah tidak tahu harus berbuat apa saat itu. Kamu menangis. Menyimpan semua cerita seorang diri. Sedang dia ?tidak peduli kepadamu. Hidup terasa remuk redam. Kini sampaikanlah kepada masa lalumu. Luaskan pintu maafmu. Kamu lebih hebat dari apa yang dia kira.  Dengan memaafkan, maka kamu sudah mampu menjadi diri yang terbaik. Maafkanlah ia karena kamu berhak untuk bahagia. Sudahkah kita memaafkan ?atau justru masih menjadikan ia tokoh jahat didalam hidup kita ?. Mengurung tindaknya di dalam kastil hati ? Sudahkah kita meluaskan doa ?memintanya diampuni untuk mereka yang pernah memberi luka. Sudahkah kita melapangkan dada ?untuk setiap masa lalu yang membuat remuk redam. Sudahkah kita ? Dik, bukan tugasmu untuk mendendam. Tugasmu adalah untuk memaafkan. Seburuk dan sejahat ...

Berharap

"Berharap pada manusia adalah seni sederhana untuk terluka" "Menggantungkan cita pada manusia adalah cara terampuh untuk merapuh" Ya begitulah kenyataanya. Tiap sesuatu yang ditunjukkan kepada yang bernama "hamba" selalu berakhir kecewa. Terlebih jika tidak ada backup pannya ta jarang hancur. Seseorang itu kalau bukan Allah backingannya pasti, pasti kacau dehh dan tidak jarang jarang playing victim padahal kita juga yang salah. Kita terlalu beropini bahwa tidak semua harapan yang digantungkan kepada seorang hamba dari hamba ke hamba itu berakhir lara. Tapi faktanya apa ?. Sakit kann ? Coba dehh ambil pelajaran dari hal simple. Semisal kita sedang sakit berharap temen kita untuk menjenguk atau sekedar beri perhatian. Entah bentuknya doa atau apa tapi ternyata temen kita itu tidak dateng. Kecewa kann ?. Sebenarnya kita sudah sering mengalami kekecewaan. Allah sudah sering menegur kita dari hal kecil. Allah itu seakan kasih kita signal "Hai hambaku be...

Batas

Yang tenang, Indah. Tidak ada kedzaliman di dalam sebuah takdir. Tugas kita adalah bertaqwa. Yang tenang ada Allah Kalimat itu yang selalu kurapalkan saat diri ini sulit menerima hal-hal yang terjadi didalam hidup terlebih jika ta sesuai dengan yang diinginkan. Bukankah aku ini hamba artinya sudah sepantasnya aku menerima apapun pemberiannya namun sayangnya prasangka terhadap diri sendiri terkadang merasa gagal. Pendapat kita lah yang membuat seakan ujian yang ia berikan diluar kemampuan kita tapi coba ingat-ingat masa silam. Bukankah kita berhasil melewatinya. Sepahit dan sepelik apapun itu pasti akan selesai. Lewat dan berlalu. Andai kita tidak pernah terbentur dan dibentur kita ta akan mampu sekuat ini. Lagipula jika tahu rencananya ta jarang lisan ini menjadi kelu Wahai jiwa yang tenang semoga selalu diliputi hanif nyakinlah ujianmu akan selesai. Tidak ada ujian yang melebihi batas mu. Wahai jiwa yang lemah mintalah kekuatan kepadanya. Mintalah hanya kepadanya bahkan hal kecil atau...

Dear Allah

Dear Allah, ap akah se susah ini menjaga diri ?. Mengalahkan rasa tidak enak, Menyembunyikan sifat asli yang ramah. Memendam kesepian. Ya Rabb Wahai Tuanku tolong bantu aku. Bantu aku untuk kalahkan rasa ini. Bantu aku menepis rasa tidak enak sebab ta membalas pesan, sebab bersikap dingin. Bantu aku untuk taat. Bantu aku untuk takwa. Bantu aku terhindar dari zina dan syahwat Chat kepada ajnabi tanpa udzur syar'i adalah muqadimah zina. Bukankah zina itu banyak macamnya ?. Zina itu dosa besar. Muqadimahnya menjauhkan diri dari takwa. Zina mata dengan melihat hal- hal yang diharamkan. Zina telinga dengan mendengar hal-hal yang diharamkan. Zina kaki dengan berjalan pada tempat yang diharamkan. Benar adanya, Kita memang ta berzina secara terang-terangan. Kita tidak sampai melakukan zina yang diharamkan Allah namun kita berada pada gerbang zina itu sendiri. Kita berada dikawasan yang berbahaya. Zina itu akhirnya menyesakkan. Telah banyak yang merasakan penderitaanya. Jika kau ta percaya...

Lelah

Guys kita ini manusia biasa manusia hanya hamba Allah. Perihal lelah itu sudah hukum alam. Baginda nabi Muhammad SAW saja pernah merasa lelah. Beliau  merasakan lelah. Kelelahan yang amat dahsyat, kita ? lelahnya tak seberapa bila diukur dan dibandingkan dengan lelahnya baginda mungkin hanya seujung kuku saja. Dunia itu tempatnya lelah dan penat tapi kita tidak boleh stay di tempat. Saat kau lelah lihatlah Baginda, besyukurlah atas karunia Allah. Ketika dirimu lelah mengemban amanah coba tengok banyak di luar sana  orang lain ingin sekali bahkan menginginkan sangat untuk amanah tersebut. Kawan, ketika dirimu lelah dengan ujian dan cobaan,coba kau lihat rahmat dan limpahan yang telah Allah berikan kepadamu coba lihat sebandingkah dengan ujianmu?, lalu mana yang lebih besar tentu nikmat bukan ? Kawan ketika kau lelah dengan semua hal kembalilah pada Allah, jangan yang dirimu lihat hanya kelelahanmu saja, tapi lihatlah akibat lelahmu bermanfaatkah untuk orang lain. Jika lelahmu k...