Life never is flat

Life never is flat, yukk kita bedah
Life artinya hidup
Never artinya tidak pernah
Flat artinya datar
Secara struktural berarti arti dari live never is flat adalah "Hidup tidak pernah datar"

Setujukah kita ???

Kalau bicara tentang kehidupan kayaknya ga pernah ada titik jedanya dehh, selama masih hidup ya lanjut terus. Sekolah paling lama itu ya sekolah kehidupan, Universitas kehidupan...gimana-gimana kita memandang hidup ini

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗوَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ

Kullu nafsin dzaa-iqatul mauti wanabluukum bisy-syarri wal khairi fitnatan wa-ilainaa turja'uun(a)
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan.
(Q.S Al-Anbiya:35)

 اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ
 الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۗ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاۤءُ وَالضَّرَّاۤءُ
 وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ
 مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ ۗ اَلَآ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ

"Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “Kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat (QS. Al-Baqarah: 214)

Oke kita udah dapat nihh titik pertamanya kalau kehidupan itu selama masih hidup ya lanjut berarti selama kita masih bernafas dan tinggal didunia ya ujian dan masalah suatu kepastian bahkan keharusan yang menyapa hidup kita

Titik keduanya, Karena hidup itu fluktasi jadi yang bisa kita bangun kita kontrol ya pikiran kita sendiri...gimana-gimananya kita memandang masalah...Bermuamalah dengan ujian dan masalah

Hidup itu tidak pernah datar. Hidup pasti diwarnai naik dan turun. Kadang suka, kadang duka. Hidup pasti selalu dihiasi kesuksesan dan kegagalan bahkan kadang gagal itu kita rasa lebih dominan tapi hidup bukan seperti main perundian dimana digantungkan dengan keberuntungan, Tidak sama sekali !

 "Kalau engkau ingin tahu manusia yang terbebas dari masalah dunia, ikutilah aku. Akan ku ajak kau ke pemakaman"

Hidup memang mirip dengan tuts piano dan sejenisnya dimana ada hitam ada putih. Tugas kita bukan menyeragamkan agar tuts putih semua atau hitam semua, Bukan !. Tugas kita adalah memainkan tuts-tuts itu agar menghasilkan nada-nada indah yang nyaman untuk didengar. Dan yang dimaksud nada-nada indah yang nyaman di dengar ini adalah karakter kita, Bagaimana kita hidup paling tidak orang lain selamat dari lisan dan tangan kita sebab sebaik-baiknya orang mukmin yang saudaranya tidak merasa dirugikan olehnya dan sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat untuk orang lain namun bukan berarti untuk dimanfaatkan ya !

Dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ
“Seorang muslim yang baik adalah yang membuat kaum muslimin yang lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya. Dan seorang yang benar-benar berhijrah adalah yang meninggalkan segala perkara yang dilarang Allah.” (HR. Bukhari).

Sebab masalah(ujian dan cobaan) hal pasti, Itulah mengapa banyak di dalam surat cintanya  menerangkan untuk kita "Sabar" dan "Syukur". Dua hal ini seringkali digandengkan karena emang ga bisa di pisahkan. Orang yang sabar juga bersyukur, Orang yang bersyukur juga bersabar. Contohnya nihh saat kita menginginkan sesuatu lalu kita merasa itu ga terlalu penting banget nahh ini contoh  kecilnya, dalam kasus itu dia sabar untuk menahan diri dan dia beryukur atas apa yang dia punya karena dia bersyukur dia ga mau boros. Orang bersyukur dan sabar itu menghindari dari sifat mubazir
Ketika berlimpah anugerah kita panjatkan syukur kepadanya , Sedangkan dalam masalah kita hadirkan sabar dalam jiwa. Namun nyatanya prakteknya ta semudah itu sebab manusia punya sifat dasar suka mengeluh

۞ اِنَّ الْاِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًاۙ
Inna-insaana khuliqa haluu'an
Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.(Q.S Al-Ma'aarij:19)

 اِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوْعًاۙ
Idzaa massahusy-syarru jazuu'an
Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,(Q.S Al-Ma'aarij:20)

وَّاِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوْعًاۙ
Wa-idzaa massahul khairu manuu'an
dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir,(Q.S Al-Ma'aarij:21)

Tapi ada golongan orang-orang yang bisa merubah tabiat aslinya yang buruk itu menjadi tabiat baik, nahh kuncinya dimana "Salat"

Tabiat manusia itu kikir dan suka berkeluh kesah. Kikir saat mendapatkan nikmat(kebaikan)dan berkeluh kesah saat diuji(kesusahan) kecuali orang yang salat,orang yang nyakin hari pembalasan dan seorang miskin yang tidak mengharapkan apa-apa(tidak meminta-minta)

Sedekah adalah jihad,Melawan tabiat manusia yang kikir
Salat(memelihara salat) menghalangi manusia dari tabiat aslinya(buruknya)

Jadi kawan sebahgian ujian dan masalah itu juga sebab dosa, makanya kita perlu salat dan nama salatnya "salat taubat"

Segala yang kau jalani pasti terasa panjang dan melelahkan ketika di dalam jiwamu ta ada sabar semua yang kau alami pasti akan terasa berat dan menyedihkan ketika dalam hatimu ta ada ridha. Semua yang kau lakukan seolah sia-sia ta ada guna saat dalam dirimu ta ada ikhlas. Semua yang kau miliki pasti terasa kurang ketika dalam hatimu ta ada syukur

Life is never flat, jadi orang gedhe emang menyenangkan(kelihatannya). Tapi faktanya susah dijalanin. Pasti dehh diantara kita dulu ada yang pengen cepet-cepet jadi gedhe, ya kann ?karena keliatannya enak mau ini itu boleh ga dilarang bedakan sama anak kecil ?hal simple aja saat jalan sering banget di warning "Awas jatuh".

Hidup itu emang ga mudah sihh tapi hidup itu ga serumit itu kokk, kadang yang sering buat rumit itu diri kita sendiri. Pendapat-pendapat kita yang  keluar berdasarkan kaca mata dari kehidupan seseorang, kayaknya dia enak ya hidupnya...kayaknya...bla bla bla. Padahal kita cuman lihat dari satu sudut kecil aja tentang orang itu dibelakang layarnya kita ga tau. Perjuangan hidup dia itu seperti apa, struggle-struggle yang dia hadapi, masalah-masalah dll kita ga tahu kalau mereka ga speak up. 

Hidup itu emang ga mudah terlebih kehidupan orang ghedhe prakteknya susah makanya banyak yang ga bisa( dalam tanda kutip menyerah). Padahal kalau ga susah semua orang juga bisa. Kalau mudah ga ada yang istimewa. Bukankah Allah sudah berfirman "Bahwa bersama kesulitan, ada kemudahan". Ayat ini menerangkan bahwa kita harus optimis, memandang masalah tidak dari satu sisi saja atau satu sudut pandang saja melainkan dilihat dari berbagai sisi beragam sisi kehidupan.

Life is never flat, terkadang dalam perjalanan menggapai mimpi kita akan bertemu dengan rintangan yang berat, hingga kita merasa seolah-olah Allah SWT ta merestui kita menggapai mimpi itu. Padahal bisa jadi rintangan berat itu cara Allah SWT menguji kita, apakah kita sudah layak ?

Andaikan keberhasilan itu mudah digapai, Orang sukses didunia ini pasti membeludak. Namun lihatlah sekelilingmu, bukankah orang rata-rata lebih banyak dibanding orang besar ?

Mengapa begitu ?

Sebab banyak orang tidak tahan dengan ujian(dibanting). Mayoritas orang tidak kuat dalam menghadapi masalah. Mudah menyerah pada persoalan-persoalan yang dihadapi.

Maka jangan mudah menyerah dan putus asa. Teruslah perjuangkan mimpi hebatmu. Hadapi semak-semak belukar yang menghadang. Hadapi macan atau singa yang ada dijalan yang harus kau lewati, jangan pilih jalur lain karena belum tentu hasilnya sama kalaupun sama kadang lebih lama. Ketidaknyamanan dan kesulitan itu alamiah justru kemudahan dan zona nyaman lah yang seringkali membuat manusia ta kunjung naik level.

Ketika sedang jatuh hanya ada beberapa pilihan yang membuat kita ke depan jauh lebih hebat dari sebelumnya
Get up( bangkit)
Move On( lanjut)
Move Up( naik kelas)

Jatuh, it is no problem kawan, Jangan terlalu lama melarutkan diri dalam kesedihan itu hanya akan melemahkan tubuh dan iman ta jarang pula mengurangi ketawakalan. Saat jatuh pilihannya hanya dua, kita menikmati momen jatuh itu lalu terpuruk atau kita bangkit kembali melanjutkan perjalanan menggapai impian

Ibnu Rajab telah mengisyaratkan. Beliau berkata, “Jika kesempitan itu semakin terasa sulit dan semakin berat, maka seorang hamba akan menjadi putus asa dan demikianlah keadaan makhluk yang tidak bisa keluar dari kesulitan. Akhirnya, ia pun menggantungkan hatinya pada Allah semata. Inilah hakekat tawakkal pada-Nya. Tawakkal inilah yang menjadi sebab terbesar keluar dari kesempitan yang ada. Karena Allah sendiri telah mengatakan akan mencukupi orang yang bertawakkal pada-Nya."

Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,
وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.” (QS. At-Talaq : 3).”

Tawakkal lah yang menjadi sebab terbesar seseorang keluar dari kesulitan dan kesempitan.

Saat ada halang melintang yang menghalangi langkah. Saat ada masalah yang menurunkan semangat hidup pilihannya juga mungkin hanya dua. Kita berhenti dan menyerah atau kita menghadapi masalah yang ada lalu melanjutkan menuntaskan perjalanan hingga usai. Percayalah didunia ini banyak diisi orang-orang yang mudah menyerah dibanding orang yang bersabar dalam proses menggapai impian. Didunia ini banyak orang-orang punya impian hebat dan cita-cita tinggi tapi tetap saja yang berhasil menggapainya hanya minoritas sedangkan mayoritasnya orang yang rata-rata(mudah menyerah hingga ta tercapai impian). Mengapa ? Karena banyak yang menyerah saat jatuh dibanding dengan yang bangkit. Jadi pertanyaannya kita ada di posisi mana ?Tentukan sendiri !

Ketika Allah SWT memberi tantangan hidup yang terasa berat yakinlah dan percaya bahwa kita kuat. Dunia adalah momentum untuk berarti, Hidup sekali persembahkan diri untuk berarti. Ketegaran dan kesabaran adalah amalan yang membuat Allah selalu bersama kita

-----------------
Kesulitan yang membuatmu dekat dengan Allah, hakikatnya adalah anugerah. Dan kemudahan yang malah membuatmu jauh dari Allah hakikatnya adalah petaka
.

Masalah itu ketetapan tapi bahagia atau sedih dalam menghadapinya itu pilihan
(Bang Arpal)
.
.
Allah so very...very can. If you lost your way and there's nothing in this world seems could fulfill the hole inside you, write your sadness as many as you want and read them when you pray at a couple hours after midnight. You"ll see the magic will work to cure whatever your sadness are. And surely you"ll see, you"ll find yourself so grateful because you have Allah. Who is truly can take care of...Everything

@Tulisan Ind'hs
#Sahabat_shalihah
.
Jakarta, 11 November 2021
04.36

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batal nikah

Dear Allah